Manchester United terus aktif di pasar transfer dengan menjadikan gelandang Crystal Palace, Adam Wharton, sebagai target prioritas. FOOTBALL STRIDE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Setelah memperkuat lini serangan dengan nama-nama besar seperti Matheus Cunha dan Benjamin Sesko, manajer baru Ruben Amorim kini memusatkan perhatian pada lini tengah. Wharton dinilai sebagai solusi ideal untuk masalah penguasaan bola yang selama ini dialami Setan Merah.
Sang gelandang muda memiliki profil permainan yang sangat dibutuhkan United. Kemampuannya dalam mengontrol tempo, distribusi bola yang akurat, dan ketenangan di bawah tekanan menjadikannya aset berharga. Amorim melihat Wharton bukan sekadar tambahan pemain, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk identitas permainan tim yang baru.
Dengan harga yang diperkirakan mencapai 60 juta pound, perburuan Wharton menunjukkan keseriusan United dalam melakukan regenerasi skuad. Langkah ini sejalan dengan visi Amorim yang ingin membangun tim muda dan dinamis. Wharton dianggap mampu menjadi pengatur permainan yang selama ini dicari-cari untuk melengkapi lini tengah United.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Restrukturisasi Besar-Besaran di Lini Tengah
Untuk merealisasikan transfer Adam Wharton, Manchester United bersiap melakukan perombakan signifikan di sektor gelandang. Kobbie Mainoo dan legenda Casemiro dikabarkan akan dikorbankan untuk membuka ruang dan dana. Keputusan ini mencerminkan perubahan strategi klub yang menginginkan wajah baru di jantung pertahanan.
Casemiro, yang kontraknya habis pada 2026, diprediksi akan segera meninggalkan Old Trafford. Sementara Mainoo, yang masih muda, ternyata menarik minat beberapa klub Serie A. Keputusan untuk melepas kedua pemain ini menunjukkan komitmen Amorim dalam membangun tim sesuai filosofinya, meski harus mengambil langkah berani.
Restrukturisasi ini bukan hanya tentang mengurangi jumlah pemain, melainkan perubahan filosofi permainan. United menginginkan gelandang yang mampu membangun serangan dari belakang sekaligus menjaga keseimbangan tim. Wharton dianggap memenuhi semua kriteria tersebut, sehingga pantas menjadi target utama dalam transformasi ini.
Baca Juga: Curtis Jones dari Liverpool Menyerukan ‘Ketenangan’ di Tengah Kekalahan
Persaingan Ketat Para Raksasa
Manchester United harus bersiap menghadapi persaingan sengit untuk mendapatkan tanda tangan Adam Wharton. Rival abadi mereka, Liverpool dan Manchester City, juga tercatat sangat tertarik dengan bintang muda Palace tersebut. Liverpool membutuhkan Wharton untuk memperkuat posisi gelandang bertahan, sementara Manchester City melihatnya sebagai investasi masa depan.
Tak hanya dari Liga Premier, ancaman juga datang dari raksasa Spanyol, Real Madrid. Los Blancos dikenal memiliki jaringan scout yang sangat efektif dalam mengidentifikasi bakat-bakat muda Eropa. Minat mereka terhadap Wharton membuktikan bahwa pemain berusia 19 tahun ini memang memiliki kualitas yang diakui secara internasional.
Persaingan ketat ini tentu akan mendongkrak harga Wharton lebih tinggi lagi. Setiap klub yang berminat harus menyiapkan strategi negosiasi yang matang dan tentunya dana yang tidak sedikit. Bagi Wharton sendiri, minat dari berbagai klub top Eropa ini merupakan pengakuan atas perkembangan pesat yang ditunjukkannya di Crystal Palace.
Misi Ambisius Ruben Amorim
Keputusan United mengejar Adam Wharton tidak terlepas dari visi besar Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal ini ingin membangun tim yang mampu mendominasi permainan melalui penguasaan bola di lini tengah. Wharton dipandang sebagai langkah yang tepat untuk mewujudkan sistem permainan yang diinginkannya.
Amorim dikenal dengan pendekatan taktis yang menekankan possession-based football. Gaya permainan ini membutuhkan gelandang yang nyaman dengan bola, memiliki passing range yang luas, dan inteligensi membaca permainan. Semua kriteria tersebut terpenuhi oleh Wharton, yang meski masih muda sudah menunjukkan kematangan di atas rata-rata.
Perburuan Wharton menjadi tes pertama bagi United di era Amorim. Kesuksesan merekrutnya tidak hanya akan memperkuat skuad, tetapi juga menjadi pernyataan niat bahwa United serius bersaing dengan rival-rival terdekatnya. Dalam jangka panjang, Wharton bisa menjadi fondasi baru lini tengah United untuk tahun-tahun mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballstride.com.