Juventus memastikan langkah mereka ke perempat final Piala Italia usai mengalahkan Udinese dengan skor 2-0 pada Selasa malam. Kemenangan ini sekaligus memperkuat posisi mereka sebagai klub dengan rekor trofi Piala Italia terbanyak, yaitu 15 trofi. Laga berlangsung di markas Juventus, di mana tim asuhan Massimiliano Allegri mampu tampil solid sejak menit awal.
Gol pertama tercipta pada babak pertama melalui insiden yang melibatkan bek muda Udinese, Matteo Palma, yang melakukan gol bunuh diri saat mencoba menghadang serangan Juventus. Weston McKennie, gelandang asal Amerika Serikat, menjadi kreator utama gol tersebut dengan umpan silang matang yang memaksa Palma mengarahkan bola ke gawangnya sendiri.
Dengan kemenangan ini, Juventus menunjukkan dominasi mereka di kompetisi domestik. Kepercayaan diri pemain meningkat menjelang babak berikutnya, di mana Bianconeri akan menghadapi pemenang pertandingan Atalanta kontra Genoa. Tim terlihat mampu memanfaatkan peluang dan menjaga konsentrasi di lini belakang sepanjang pertandingan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
McKennie dan Kreativitas di Lini Tengah
Weston McKennie kembali menunjukkan perannya sebagai penghubung serangan Juventus dari lini tengah. Pemain asal Amerika Serikat ini menampilkan pergerakan cerdas di sisi kanan lapangan sebelum mengirim umpan silang yang membuahkan gol bunuh diri. Kecepatan dan penguasaan bola McKennie membuat pertahanan Udinese sering kewalahan.
Selain itu, McKennie juga aktif membantu pertahanan dengan menekan pemain lawan di area tengah. Kontribusinya tak hanya terlihat dari assist atau peluang yang diciptakan, tetapi juga dari kerja kerasnya menutup ruang gerak lawan. Hal ini membuktikan pentingnya McKennie sebagai pengatur ritme permainan Juventus.
Kreativitas gelandang ini sangat dibutuhkan, terutama saat menghadapi tim yang menempel ketat di lini tengah. Dengan kemampuan menguasai bola dan melihat peluang, McKennie mampu membuka ruang bagi rekan-rekannya, termasuk pemain pengganti seperti Manuel Locatelli, yang sukses mengeksekusi penalti di babak kedua.
Baca Juga: Musim Pahit Bagi 2 Klub Raksasa Italia, Lazio dan AC Milan!
Insiden Penalti dan Peran Locatelli
Pada babak kedua, Juventus kembali mencetak gol melalui titik putih. Matteo Palma, yang sempat membuat gol bunuh diri, melakukan pelanggaran terhadap Juan Cabal di kotak penalti. Wasit kemudian menunjuk titik penalti setelah meninjau VAR.
Manuel Locatelli, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, maju mengeksekusi penalti tersebut dengan tenang. Tendangannya tepat ke tengah gawang, memastikan keunggulan 2-0 bagi Juventus. Eksekusi penalti ini menunjukkan ketenangan pemain muda yang mampu menjaga fokus di momen penting.
Gol penalti ini sekaligus menegaskan dominasi Juventus dalam pertandingan. Tim mampu mengendalikan permainan dan memanfaatkan setiap peluang yang tercipta, baik melalui strategi terbuka maupun bola mati. Hal ini menunjukkan kedewasaan taktik Allegri dalam menghadapi pertandingan penting.
Target Juventus di Babak Berikutnya
Kemenangan ini membawa Juventus ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi pemenang pertandingan antara Atalanta dan Genoa. Tantangan berikutnya diprediksi lebih sulit karena kedua tim memiliki kualitas dan pengalaman di ajang domestik.
Allegri kemungkinan akan mempertahankan formasi solid yang digunakan melawan Udinese, sambil menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi lawan berikutnya. Fokus tim akan tetap pada kontrol permainan di lini tengah dan efektivitas penyelesaian akhir di depan gawang.
Kepercayaan diri pemain meningkat berkat kemenangan ini, dan atmosfer positif di skuad Juventus diyakini menjadi modal penting untuk melaju lebih jauh di Piala Italia. Ambisi meraih gelar ke-16 tetap menjadi motivasi utama bagi Bianconeri musim ini. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di footballstride.com.