Manchester United menghadapi kemungkinan memulai musim 2024/2025 tanpa penyerang baru setelah gagal merekrut sejumlah target utama. Menurut sumber ESPN, klub telah kehilangan peluang untuk mendatangkan Liam Delap, Viktor Gyokeres, dan Hugo Ekitike meskipun telah melakukan pendekatan intensif. FOOTBALL STRIDE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kedatangan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo senilai 135 juta pounds memang memperkuat lini serang, tetapi manajemen masih berusaha mencari striker murni. Namun, dengan batas waktu transfer yang semakin dekat, tidak ada jaminan United akan berhasil mendatangkan pemain nomor sembilan baru.
Beberapa opsi lain masih dalam pertimbangan, termasuk negosiasi dengan agen dan perantara. Namun, klub juga harus mempertimbangkan pembukaan slot di skuad jika ingin merekrut penyerang tambahan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan Lini Depan United di Musim Mendatang
Manchester United saat ini mengandalkan Rasmus Hojlund, Joshua Zirkzee, dan Chido Obi sebagai opsi di lini serang selama tur pra-musim di Amerika Serikat. Namun, performa Højlund dan Zirkzee musim lalu yang hanya mencetak tujuh gol liga bersama-sama menimbulkan kekhawatiran.
Hojlund sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Inter Milan atau Juventus. Namun tetapi sumber menyatakan bahwa pemain Denmark itu lebih memilih bertahan di Old Trafford. Sementara itu, Zirkzee masih perlu membuktikan diri setelah bergabung dari Bologna.
Ketidakpastian ini memunculkan spekulasi bahwa United mungkin mempertimbangkan pertukaran pemain dengan Chelsea, melibatkan Nicolas Jackson dan Alejandro Garnacho. Namun, opsi ini belum menemui titik terang.
Baca Juga: Manchester United Hadirkan Kembali Desain ‘Snowflake’ pada Seragam Tandang 2025/26
Opsi Alternatif Ruben Amorim di Lini Serang
Manajer Ruben Amorim mungkin harus mengandalkan solusi kreatif jika United gagal mendatangkan striker baru. Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah memainkan Bryan Mbeumo sebagai penyerang tengah dalam formasi 3-4-3, alih-alih menempatkannya sebagai pemain sayap.
Mbeumo, yang mencetak 17 gol di Liga Premier musim lalu bersama Brentford, memiliki fleksibilitas bermain di beberapa posisi. Debutnya bersama United bisa terjadi saat menghadapi West Ham di New Jersey pada akhir pekan ini.
Amorim juga bisa memaksimalkan peran Cunha sebagai penyerang bayangan atau menguji formasi tanpa striker murni. Namun, semua opsi ini tetap berisiko jika United ingin bersaing di level tertinggi.
Dampak Strategi Transfer terhadap Musim Depan
Jika United benar-benar memulai musim tanpa striker baru, tekanan akan semakin besar pada Hojlund, Zirkzee, dan Mbeumo. Klub harus memastikan bahwa ketiganya bisa meningkatkan produktivitas gol dibandingkan musim sebelumnya.
Kegagalan merekrut striker juga bisa memengaruhi ambisi United di kompetisi domestik dan Eropa. Tanpa tambahan kekuatan di lini depan, tim akan kesulitan bersaing dengan rival-rival seperti Manchester City dan Arsenal yang telah memperkuat skuad.
Namun, manajemen masih memiliki waktu hingga akhir Agustus untuk mencari solusi. Jika tidak ada perubahan, Amorim harus bekerja ekstra keras untuk mengoptimalkan skuad yang ada demi meraih hasil maksimal di musim mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballstride.com.