Man United vs Wolves: Bruno Fernandes Dicadangkan untuk Pertama Kalinya Sejak 2022

Bagikan

Untuk pertama kalinya sejak Januari 2022, Bruno Fernandes dicadangkan Manchester United dalam laga Liga Premier. Gelandang Portugal itu hanya dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-60 saat Setan Merah kalah 0-1 dari Wolverhampton Wanderers di Old Trafford. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Man-United-vs-Wolves-Bruno-Fernandes-Dicadangkan-untuk-Pertama-Kalinya-Sejak-2022'_11zon

Keputusan pelatih Ruben Amorim untuk menurunkan Fernandes dari bangku cadangan mengejutkan banyak pihak, mengingat sang playmaker baru saja tampil gemilang dalam kemenangan 5-4 atas Lyon di Liga Europa. Namun, rotasi pemain dilakukan karena jadwal padat dan kebutuhan memberikan kesempatan kepada pemain muda.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Meski akhirnya dimasukkan ke lapangan, Fernandes tidak mampu mengubah taktik permainan MU yang tampak datar. Kekalahan ini menjadi yang ke-15 bagi Setan Merah di Liga Premier musim ini, memperburuk catatan buruk mereka di kompetisi domestik.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Amorim: “Ini Bukan Waktu Ideal”

Ruben Amorim memilih untuk memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda dalam laga melawan Wolves. Tyler Fredricson (20 tahun) mendapatkan debut seniornya, sementara Harry Amass (18 tahun) kembali dimainkan setelah tampil impresif melawan Lyon. Bahkan, penyerang muda Chido Obi-Martin (17 tahun) juga mendapat kesempatan bermain selama 20 menit terakhir.

Amorim mengakui bahwa situasi saat ini bukanlah momen terbaik untuk mengandalkan pemain muda. “Mereka membutuhkan dasar yang kuat untuk menunjukkan kemampuan, tapi kami terpaksa melakukannya,” ujarnya dalam konferensi pers. Ia juga memuji penampilan Ayden Heaven dan Amass, meski menegaskan bahwa tim sedang dalam fase sulit.

Kebijakan Amorim memainkan pemain muda menuai pro dan kontra. Di satu sisi, hal ini memberikan pengalaman berharga bagi bintang-bintang muda. Namun, di sisi lain, MU kehilangan kekuatan penuh untuk bersaing di laga-laga krusial.

Baca Juga: Rumor Transfer: Man United akan Menggantikan Andre Onana dengan Kaua Santos?

Performa MU yang Terus Menurun di Liga Premier

Performa-MU-yang-Terus-Menurun-di-Liga-Premier_11zon

Kekalahan dari Wolves semakin mempertegas tren buruk Manchester United di Liga Premier musim ini. Tim asuhan Amorim kini tertahan di posisi ke-14 klasemen, jauh dari zona Eropa maupun degradasi. Dengan hanya tersisa beberapa laga, target terbaik yang bisa dicapai adalah finis di posisi 10 besar.

Masalah utama MU adalah inkonsistensi permainan dan banyaknya cedera yang dialami pemain kunci. Bruno Fernandes, yang biasanya menjadi motor serangan, justru tidak dimainkan sejak awal. Tanpa kreativitasnya, lini serangan MU tampak kesulitan menembus pertahanan Wolves.

Peluang Setan Merah untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan kini hanya bergantung pada hasil Liga Europa. Jika gagal di semifinal, musim ini bisa menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah klub.

Tantangan ke Depan

Dengan situasi di Liga Premier yang sudah sulit diperbaiki, Amorim mungkin akan lebih memprioritaskan Liga Europa sebagai tiket masuk ke kompetisi Eropa musim depan. Namun, ia tetap harus memikirkan strategi jangka panjang untuk membangun tim yang lebih kompetitif.

Keberhasilan memajukan pemain muda seperti Amass dan Obi-Martin bisa menjadi titik terang. Namun, Amorim juga perlu mengevaluasi keputusannya untuk merotasi pemain kunci seperti Fernandes, terutama dalam laga-laga penting.

MU akan menghadapi ujian berat dalam beberapa pekan ke depan. Jika ingin menyelamatkan musim ini, mereka harus tampil lebih konsisten dan memaksimalkan sisa pertandingan, baik di Liga Premier maupun Liga Europa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballstride.com.