Eberechi Eze Cetak Dua Gol untuk Crystal Palace, Tottenham Turun ke Posisi 17 di Liga Primer

Bagikan

Crystal Palace menunjukkan performa gemilang dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Tottenham Hotspur pada hari Minggu. Eberechi Eze menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol, masing-masing di kedua sisi babak pertama. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Eberechi-Eze-Cetak-Dua-Gol-untuk-Crystal-Palace,-Tottenham-Turun-ke-Posisi-17-di-Liga-Primer

Kemenangan ini mengakhiri rentetan kurang maksimal Palace sejak awal April sekaligus mempertahankan posisi mereka di peringkat ke-12 klasemen. Meski kedua tim tidak memiliki target besar di sisa musim, pertandingan berlangsung intens. Palace, yang akan menghadapi final Piala FA, tampil lebih agresif sejak menit awal. Tottenham justru terlihat lamban dan kesulitan mengimbangi tempo permainan tamunya. Dominasi Palace terlihat dari beberapa peluang yang tercipta, meski dua gol sempat dianulir karena offside dan handball.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Eze akhirnya membuka keunggulan Palace di akhir babak pertama. Daniel Munoz memberikan umpan matang setelah menerobos pertahanan Spurs, dan Eze dengan tenang menaklukkan kiper Tottenham. Gol ini menjadi pembuka yang sempurna bagi Palace menuju kemenangan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Eze Pertebal Keunggulan dan Kegagalan Spurs Bangkit

Tottenham gagal merespons dengan baik di babak kedua. Hanya tiga menit setelah turun minum, Eze kembali menggandakan keunggulan Palace. Ismaila Sarr memberikan umpan terukur, dan Eze dengan cerdik mengecoh bek Spurs sebelum melepaskan tembakan akurat. Gol ini sekaligus menjadi gol ketujuhnya di Liga Premier musim ini.

Spurs yang tertinggal dua gol berusaha bangkit, tetapi serangan mereka kurang terorganisir. Para pemain seperti Son Heung-min dan Richarlison kesulitan menembus pertahanan solid Palace. Sebaliknya, Palace justru nyaris mencetak gol ketiga melalui Eddie Nketiah di menit akhir pertandingan, tetapi penyelamatan Antonin Kinsky menghalau ancaman tersebut.

Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Spurs yang hanya meraih satu kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir. Performa buruk mereka juga berdampak pada posisi klasemen, di mana mereka terperosok ke peringkat ke-17.

Baca Juga: Rio Ferdinand Dukung Arsenal Rekrut Ollie Watkins: Dia Layak Bergabung!

Dampak Kekalahan bagi Masa Depan Tottenham

Eberechi-Eze-Cetak-Dua-Gol-untuk-Crystal-Palace,-Tottenham-Turun-ke-Posisi-17-di-Liga-Primer

Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Tottenham, yang kini hanya unggul tiga poin dari zona degradasi. Jika tren negatif ini berlanjut, bukan tidak mungkin Spurs akan mencatat posisi terburuk sejak musim 1976-77, saat mereka terdegradasi. Cedera Dejan Kulusevski yang harus diganti di menit ke-19 juga menjadi masalah serius menjelang final Liga Europa.

Manajer Ange Postecoglou mengaku kecewa dengan performa timnya. “Kami tidak pernah benar-benar mengendalikan permainan. Ini jelas di bawah standar yang kami tetapkan,” ujarnya kepada Sky Sports. Kekhawatiran besar kini menghantui Spurs, yang harus segera menemukan solusi sebelum menghadapi laga-laga krusial.

Sementara itu, Palace justru semakin percaya diri menjelang final Piala FA. Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk mempersiapkan pertandingan besar tersebut.

Prospek Crystal Palace Menuju Akhir Musim

Bagi Crystal Palace, kemenangan ini menjadi bukti perkembangan positif di bawah Oliver Glasner. Mereka kini mengoleksi 49 poin, menyamai rekor poin tertinggi mereka di Liga Premier. Dengan dua laga tersisa, Palace berpeluang mencatatkan musim terbaik mereka dalam sejarah kompetisi ini.

Eze, yang menjadi pilar serangan Palace, menyatakan optimisme timnya. “Final Piala FA berarti segalanya. Kami harus tampil sebagai versi terbaik kami,” katanya. Keyakinan ini didukung oleh permainan solid yang ditunjukkan dalam beberapa pekan terakhir.

Jika konsistensi ini terjaga, Palace bukan hanya berpeluang di Piala FA, tetapi juga bisa menjadi ancaman serius di Liga Premier musim depan. Sementara bagi Tottenham, pekerjaan rumah menanti untuk menghindari krisis yang lebih dalam. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballstride.com.