Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mengamankan tiket ke partai final Liga Champions 2024/2025 setelah menyingkirkan Arsenal dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat agregat menjadi 3-1 setelah PSG juga unggul 1-0 pada leg pertama di kandang Arsenal. Dua gol PSG kali ini dicetak oleh Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi, sementara Arsenal hanya mampu membalas melalui Bukayo Saka.
Dengan hasil ini, PSG akan menghadapi Inter Milan yang sudah lebih dulu menembus final setelah mengalahkan Barcelona. Partai puncak akan berlangsung di Allianz Arena, Munchen pada 1 Juni 2025. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL STRIDE.
Penampilan Gemilang Gianluigi Donnarumma di Sektor Kiper dan Pertahanan
Gianluigi Donnarumma tampil luar biasa dalam pertandingan ini dan menjadi pilar penting keberhasilan PSG. Kiper asal Italia ini mendapatkan rating 9 berkat sejumlah penyelamatan refleksnya yang gemilang, khususnya menggagalkan peluang-peluang emas dari Martin Odegaard dan Bukayo Saka.
Donnarumma benar-benar menjadi “tembok kokoh” di bawah mistar gawang yang menghalau segala ancaman lawan sepanjang laga. Di sektor pertahanan, Achraf Hakimi memperoleh nilai 8, sempat mengalami sedikit kelengahan di awal pertandingan namun akhirnya bangkit dengan mencetak gol kemenangan.
Performa kapten Marquinhos juga patut diacungi jempol karena bertindak sebagai pemimpin yang tenang dan tangguh, menjadi tulang punggung penghalau serangan Arsenal.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dominasi Lini Tengah dengan Peran Krusial Gelandang Muda
Di lini tengah, PSG menunjukkan kombinasi kerja keras dan kecerdasan taktikal melalui para gelandangnya. Joao Neves mendapatkan nilai 7 karena menjadi motor energi yang tak kenal lelah memberikan tekanan kepada lawan. Vitinha dengan rating 8 pada awalnya perlahan menghangat namun akhirnya mampu menguasai jalannya pertandingan dan mengatur ritme serangan PSG.
Meskipun gagal dalam eksekusi penalti, Vitinha tetap menjadi elemen penting dalam penguasaan bola. Fabian Ruiz juga berkontribusi besar setelah mencetak gol pertama lewat tendangan yang menipu Gabriel Martinelli. “Penyelesaian gol Ruiz yang melibatkan sedikit defleksi ini menunjukkan kualitas dan ketenangan di momen-momen krusial,” ungkap analis Guardian.
Baca Juga: Raphinha Samai Rekor Cristiano Ronaldo dengan 13 Gol di Liga Champions!
Ancaman Berbahaya dari Lini Depan dengan Performa Memikat Kvaratskhelia
Lini depan PSG dipenuhi ancaman konstan yang membuat bek Arsenal kerepotan sepanjang laga. Bradley Barcola, dengan nilai 7, menjadi lebih efektif setelah digeser ke sisi kanan lapangan dan terus memaksa pertahanan lawan bekerja keras.
Desire Doue yang mendapat rating 8, memberikan kecepatan dan kelincahan penting, walaupun ada peluang-peluang awal yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Namun yang paling mencuri perhatian adalah winger asal Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, yang tampil fenomenal dengan rating 9.
Kvaratskhelia hampir mencetak gol spektakuler setelah tembakannya menghantam tiang, selain itu ia terus-menerus merepotkan lini belakang Arsenal dengan akselerasi dan kreativitas tinggi. “Kvaratskhelia benar-benar menjadi ancaman nyata yang mengobrak-abrik pertahanan lawan,” kata pakar sepak bola.
Kontribusi Pemain Pengganti dan Tantangan yang Dihadapi PSG
Meski sudah mengamankan kemenangan, PSG tetap mendapatkan kontribusi berharga dari pemain pengganti mereka. Ousmane Dembele yang masuk pada menit ke-70 langsung memberikan dampak positif dengan assist untuk gol Hakimi, mendapatkan nilai 8. Lucas Hernandez yang tampil sejak menit ke-74 berperan menjaga keunggulan dengan pengalaman dan kedisiplinannya, meraih nilai 7.
Goncalo Ramos masuk pada menit akhir pertandingan, sehingga belum bisa mendapatkan penilaian. Di sisi lain, PSG harus tetap waspada mengingat kekalahan mereka di Ligue 1 beberapa waktu lalu dari Strasbourg, menandakan bahwa kondisi tim masih bisa diuji.
Namun performa gemilang dalam laga hidup-mati ini menjadi bukti bahwa PSG mampu tampil penuh semangat dan fokus demi mengejar trofi Liga Champions yang belum pernah mereka raih. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballstride.com.